Cara mudah mengeluarkan air dari telinga

Cara mudah mengeluarkan air dari telinga

http://www.kampret.id/2016/09/cara-mudah-mengeluarkan-air-dari-telinga.html

Salam sejahtera untuk kalian yang masih diberikan kesehatan sampai detik ini, tentunya Anda akan merasa terganggu apabila masalah datang menghampiri Anda.
Seperti contoh ketika Anda sedang mandi, berenang, menyelam dan aktifitas air lainnya, pasti Anda pernah mengalami telinga Anda kemasukan air.

Tentunya hal ini sangat mengganggu aktivitas Anda, karena biasanya timbul seperti mendengung didalam telinga dan seperti budeg atau tuli.
Anda tentu akan panik dan merasa risih dibuatnya, tetapi tenang saja disini saya akan membantu Anda menemukan solusinya.

Yaitu bagaimana cara mudah mengeluarkan air dari telinga dengan cepat, kenapa saya membuat artikel ini?
Karena banyak sekali orang yang telah salah melakukan cara mengeluarkan air dari telinga.
Dan juga cara mudah mengeluarkan air dari telinga ini berdasarkan pengalaman pribadi saya.
Karena saking seringnya telinga saya kemasukan air ketika saya mandi.

Telah berbagai cara saya lakukan berdasarkan arahan dari google, contohnya seperti memukul pelan-pelan, masukkan air sedikit kedalam telinga yang kemasukan air kemudian dikeluarkan kembali, gunakan kapas atau tisu dan lain-lain tetapi hasilnya sangat mengecewakan dan akhirnya saya mendapatkan solusinya sendiri tanpa disengaja dan ternya sangat mudah dilakukan.
Mau tahu bagaimana cara mengeluarkan air yang terjebak dari dalam telinga, langsung saja kita bahas.

http://www.kampret.id/2016/09/cara-mudah-mengeluarkan-air-dari-telinga.html
Cara mudah mengeluarkan air dari telinga:
Anda cukup memposisikan telinga Anda berada atau menghadap kebawah kemudian tahan beberapa menit sampai terasa air keluar dan pendengaran Anda menjadi normal kembali.
Itu tandanya cara ini sudah berhasil.

Cukup sekian dari saya semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, terimakasih...
Read More
Oh Ayah

Oh Ayah

 AYAH


Semula aku berfikir Ayah biasa saja, tak ada yang istimewa dan tak ada yang bisa ku banggakan darimu.
Ayahku sungguh banyak dengan kekurang, dan tidak pandai dalam bergaul dengan orang lain.
Makanya Ayah tidak banyak di kenal di llingkungan sekitar
Wajah pas-pasan malah kurang dan fisikmu pun sangatlah lemah.

Sekolah juga hanya lulusan SD, apa yang Ayah bisa ajarkan pada kami?
Harta dan warisan pun Ayah tak punya, apalagi tahta.
Pengalaman percintaan pun sangat menyedihkan.
Dalam bidang olahraga pun tidak ada yang bisa Ayah kuasai.

Terus apa yang harus saya contoh dan saya banggakan dari seorang Ayah seperti itu?
Disaat teman-teman saya menceritakan dengan bangganya tentang Ayah mereka yang banyak dengan kelebihannya masing-masing.
Saya hanya bisa terdiam dan mendengarkan saja, karena tidak ada yang bisa kuceritakan tentang Ayahku.

Terkadang saya merasa iri hati dengan teman-teman saya yang mempunyai Ayah dengan sejuta kelebihan
Sayapun terus bertanya-tanya, kelebihan apa yang dimiliki oleh Ayah saya?
Hingga pada suatu malam terdengar suara gaduh bersumber dari rumah tetangga
Yang ternyata di sebabkan oleh suara seorang Ayah temanku yang sedah memarahi teman saya.

Dengan suara keras dan kata-kata kotor, serta di ikuti dengan gerakan tubuh
Itulah yang sedang terjadi saat itu.

Kemudian ibuku pun berkata " Tidak kau lihatkah itu??"
Saya pun menjawab "Apa Bu??"
Ibu " Sungguh di sayangkan sekali, padahal Dia orang yang terpandang lagi berprestasi, tetapi tidak            mampu mendidik dan memberikan kasih sayang yang tulus kepada anak dan keluarganya".
Saya "ya mungkin temanku telah berbuat salah"
Ibu " Tidakkah kamu sadari bahwa kamu adalah anak yang paling beruntung di dunia ini".

Sejenak saya terdiam dan tercengang
Saya " Emang kenapa Bu??"
Ibu " Apakah pernah Ayah mu mengeluarkan suara keras di saat kamu berbuat salah?"
Saya " Tidak Bu"
Ibu " Apakah pernah Ayah mu mengeluarkan kata-kata kotor di saat kamu berbuat salah?"
Saya " Tidak Bu"

Ibu " Apakah pernah Ayah mu melakukan gerakan tubuh sehingga kamu terluka karena kamu telah              berbuat salah??"
Saya " Tidak Bu, Ayah selalu bilang, jangan begitu kamu telah salah sambil mengelus-ngelus rambut            Saya"
Dan lagi-lagi saya di buat terdiam, kemudian saya merenungkannya sejenak
Ternyata ini yang selama ini saya pertanyakan.

Ibu " Kamu tuh masih beruntung karena terlahir dalam kondisi ya terbilang cukup ada, dibandingkan dengan kondisi Ayah mu dulu semasa kecil".
Ternyata Saya telah bersalah menilai Ayah.
Kemudian Ibu menceritakan tentang kehidupan Ayah semasa dahulu.

Ayah terlahir di sebuah desa yang terpencil dalam keluarga yang serba kekurangan.
Sehingga pendidikanmu harus terputus, orang tuamu hanya mampu membiayayaimu sampai Sekolah Dasar saja.

Masa kecil Ayah habiskan untuk membantu orangtua Ayah.
Disaat teman sebaya Ayah asyik bermain, Ayah sibuk memikirkan ekonomi dan keadaan keluarga Ayah.
Ayah habiskan hari-harimu untuk mengembala kambing dan mencari ranting  pohon di hutan.
Tak lupa pula engkau carikan buah-buahan segar untuk keluarga Ayah dirumah.

Terkadang Ayah merasa iri dengan teman-teman sebayanya
Karena mereka bisa tertawa lepas tanpa memikirkan kondisi ekonomi keluarganya.
Apalagi teman-teman sebaya Ayah selalu mengejeknya.
Ya karena Ayah terlahir dari keluarga kurang mampu dan sibuk mengurus keluarganya
Akibatnya Ayah menjadi kuper tidak pandai bergaul dengan teman-temannya

Ayah hanya bisa termenung dalam kesendirian
Dan hanya angin dan dedaunan yang bisa mengerti akan perasaannya.
Di umur yang masih remaja, engkau harus ikhlas menjadi tulang punggung keluargamu.
Karena ayahmu harus pulang kepada yang ESA.

Akhirnya engkaupun putuskan untuk merantau kekota
Hanya untuk mencari sedikit rezeki, untuk keluargamu di rumah.
Berbagai pekerjaanpun telah engkau lalaui
Namun tidak ada satupun yang cocok dengan Ayah, mungkin belum rezekinya kali ya.

Dengan jeripayah dan ketekunannya dalam berusaha
Sampai suatu saat akhirnya Ayah menemukan pekerjaan yang cocok dengannya
Ya walaupun tak lebih tetapi cukup untuk makan dan keperluan sehari-hari
Walaupun penghasilanmu tak seberapa tetapi Ayah selalu menyisihkan sedikit rezekinya untuk tetangganya yang kurang mampu.

Nah mau tau kisah selanjutnya???
Follow terus ya.... Kampret.id
Read More
Hidup adalah ujian

Hidup adalah ujian


Didalam sepiku, aku selalu berfikir
Apakah itu makna hidup
Apakah hidup tidak ada artinya sama sekali??
Mengapa banyak orang menghabiskan waktunya 

Hanya untuk kesenangan dunia semata?
Apakah kita hanya hidup untuk mati
Pasti ada tujuan di dalamnya
Untuk apa kita diciptakan?

Apakah setelah mati hidup kita selesai?
Tentu tidak karena perjalanan hidupmu masih panjang
Di duni kita hanya sementara
karena sesungguhnya kita hidup di dunia itu 
Hanya untuk menghadapi ujian nya

Maka pergunakanlah waktu sedikitmu 
untuh menghadapi ujian nya
Seoperti halnya unjian sekolah
Sesungguhnya kita selalu di awasi nya
Tanpa kita sadari

Maka berbahagialah bagi mereka
yang lulu dalam ujian nya
Karena telah di janjikan 
tempat yang indah untuk mereka.
Read More

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *